images

Bandung, 7 Februari 2025 – Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan serta aset menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan adanya integrasi sistem keuangan dan aset, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa seluruh aset yang dimiliki terdata secara akurat, dimanfaatkan secara optimal, dan selaras dengan perencanaan anggaran yang telah ditetapkan.

Integrasi ini bukan hanya sebatas pencatatan administratif, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggaran, mencegah duplikasi aset, serta memastikan setiap belanja daerah memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Dalam era digitalisasi saat ini, sistem pengelolaan aset dan keuangan yang terintegrasi juga memungkinkan adanya pemantauan yang lebih cepat, analisis yang lebih akurat, serta pengambilan keputusan berbasis data yang lebih efektif.

Namun, di balik kebijakan besar ini, ada kisah inspiratif dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berhasil memberikan terobosan dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah.

Salah satu PNS Berkinerja Terbaik Triwulan III Tahun 2024, Ibnu Nizam Al-Maraghi, A.Md.Ak., yang menjabat sebagai Verifikator Keuangan di BKD Provinsi Jawa Barat, menjadi contoh nyata bagaimana dedikasi dan inovasi dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan.

“Pada saat itu pemimpin memberikan tantangan kepada kami terkait permasalahan dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).” Jelas Nizam.

Nizam menerima tantangan dari pimpinan terkait permasalahan dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Dengan semangat inovasi, ia berhasil menciptakan sistem verifikasi yang lebih akurat, sehingga mampu meminimalkan kesalahan pencatatan dan memastikan pemanfaatan aset daerah lebih efektif. Keberhasilannya dalam mengatasi tantangan ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan keuangan dan aset dapat lebih transparan, efisien, dan terstruktur.

Menurut Nizam, setiap bidang memiliki permasalahan tersendiri dalam manajemen aset dan keuangan. Oleh karena itu, solusi terbaik harus didasarkan pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Sebagai bagian dari pelayanan daerah, fungsi keuangan menjadi elemen penunjang yang sangat penting, mencakup proses administrasi, perencanaan, hingga pertanggungjawaban keuangan.

"Saya percaya setiap orang memiliki kontribusi yang unik dan bernilai. Yang membedakan adalah bagaimana kita bisa menjabarkan kontribusi tersebut agar dapat tersampaikan dengan baik," Pesannya.

Selain menjadi contoh dalam penerapan inovasi, Ibnu juga mendorong rekan-rekan ASN lainnya untuk berani mengambil tantangan dan memberikan kontribusi terbaik di bidangnya masing-masing. Ia mengajak ASN untuk berpartisipasi dalam ajang Employee of The Month (EOTM) yang diselenggarakan oleh BKD Provinsi Jawa Barat setiap triwulan.

Podcast “AJIB” tidak hanya menjadi media edukasi, tetapi juga mempertegas komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan serta aset daerah. Melalui pendekatan yang interaktif dan informatif, Podcast “AJIB” berupaya menjembatani komunikasi antara ASN dan masyarakat, menyajikan informasi yang relevan serta inspiratif dalam mendorong inovasi di sektor birokrasi.

Episode lengkap “Integrasi Keuangan dan Aset: Mewujudkan Tata Kelola yang Transparan dan Efektif” dapat disimak melalui kanal YouTube BKD Jawa Barat. Yuk, dengarkan dan bagikan wawasan penting ini kepada rekan kerja dan lingkungan sekitar, Akang Teteh!

(Humas BKD Jabar)


Share :