images

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

 

Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Yth.    Para   Pejabat   Pimpinan   Tinggi,   Pejabat   Administrasi,   dan Pejabat Fungsional; Bapak/Ibu  para   Peserta  Asesmen  yang   Saya   hormati   dan   Saya banggakan.

  

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat bersilaturahim, dalam acara Asesmen Kompetensi dan Potensi PNS Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupatan, dan Kota secara serentak, sebagai bagian dari ikhtiar kolaboratif kita bersama dalam rangka membangun SDM Aparatur yang profesional.

  

Hadirin yang berbahagia.

 

Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi. Untuk mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi, salah satunya yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan   Kabupaten/Kota.   Sasaran   Strategis   yang   ingin   dicapai   dari Misi tersebut yaitu Terwujudnya Inovasi Tata Kelola Pemerintahan yang Smart, Bersih dan Akuntabel, dengan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama, yaitu  Indeks  Reformasi  Birokrasi,  Indeks  Profesionalisme  ASN,  dan Indeks Sistem Merit, dengan Tagline ASN Juara dan Birokrasi Juara.

 

Hal  ini  sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor  81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, yaitu menghasilkan karakter birokrasi berkelas dunia (world class bureaucracy) yang dicirikan dengan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan kapabel, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, profesional, serta bersih dari praktek KKN. Birokrasi kita saat ini harus cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan, yang secara global dikenal dengan istilah VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguous). Selain itu, dunia juga sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan berkembangnya cyber-physical system, internet of things/IoT, cloud computing, dan cognitif computing. Strategi yang dibangun dalam aspek tata kelola pemerintahan adalah dengan mendorong akselerasi implementasi konsep dynamic governance dan mendorong terwujudnya digital government sebagai bagian dari 8 (delapan) area perubahaan yang menjadi fokus agenda reformasi birokrasi, khususnya Penataan Sistem Manajemen SDM yang bertujuan  untuk  mempercepat perbaikan penyelenggaraan tata  kelola pemerintah daerah dan menghasilkan pelayanan publik berkualitas prima.

 

Karena itu, kita akan terus concern pada penguatan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, mulai dari perencanaan kebutuhan; pengadaan; pengembangan karier; promosi dan mutasi; manajemen kinerja; penggajian, penghargaan dan disiplin; perlindungan dan pelayanan; dan sistem informasi. Harapan kita, penilaian Sistem Merit Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat juga bisa naik ke kategori IV (sangat baik) melalui percepatan penerapan Manajemen Talenta di Kabupaten/Kota masing- masing, dan kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap berkolaborasi, sesuai dengan tagline kita, “Jawa Barat, untuk Indonesia”.

 

Hadirin yang berbahagia,

SDM merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa, dan SDM Aparatur merupakan kunci kemajuan tata kelola pemerintahan termasuk di dalamnya mutu pelayanan publik. Oleh sebab itu, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat melalui strategi Implementasi Sistem Merit, berkomitmen untuk menyelenggarakan Manajemen ASN dengan lebih objektif dan profesional dengan mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Dalam upaya melengkapi profil pegawai berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan asesmen Potensi dan Kompetensi berbasis asesmen center yang menjadi dasar utama dalam melakukan pemeringkatan sumbu-X Manajemen Talenta di Provinsi Jawa Barat. Kondisi Pandemi Covid-19 memberi dorongan disrupsi dan inovasi dalam berbagai hal di Dunia, termasuk dalam penyelenggaraan asesmen pegawai. Dulu dirasa tidak mungkin asesmen dilakukan dengan cara online, namun saat ini sangat memungkinkan dengan berbagai infrastruktur dan sistem yang bisa mendukung, termasuk dalam profiling potensi dan kompetensi pegawai. Dulu dari pelaksanaan asesmen sampai dengan hasil asesmen diperlukan waktu yang cukup lama, bisa berhari-hari bahkan bisa berminggu-minggu. Karena dunia menuntut kecepatan, dalam beberapa titik kita bisa melakukan inovasi untuk akselerasi pelaksanaan dan interpretasi hasil asesmen, sehingga setelah selesai pelaksanaan asesmen, kita bisa melihat preferensi kompetensi dan potensi pegawai secara cepat. Dari hasil profiling potensi dan preferensi kompetensi yang kita lakukan,  kita  bisa  melihat  gambaran  pegawai-pegawai yang  memiliki potensi dan kompetensi unggul yang bisa kita kembangkan kariernya dan bisa diproyeksikan menjadi pemimpin masa depan. Hasil asesmen juga menjadi dasar pegembangan kompetensi pegawai, agar pengembangan kompetensi dilakukan lebih terarah untuk menjawab kebutuhan yang ada. Dari hasil pelaksanaan asesmen preferensi kompetensi dan potensi yang dilaksanakan, semoga menjadi langkah awal bagi Kabupaten/Kota dan Provinsi lain untuk secara konsisten menginisiasi implementasi Sistem Merit dalam penyelenggaraan Manajemen Pegawai pada Instansi masing-masing.

  

Hadirin yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan. Kepada para Peserta, Saya ucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian Asesmen silahkan kerjakan dengan fokus dan memaksimalkan kapasitas diri anda untuk menyelesaikan soal-soal diberikan. Kepada panitia penyelenggara dan para Asesor, Saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing kita semua.

 

Terima kasih atas perhatiannya.

 

Billahi taufik wal hidayah,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Tags :